Begitulah masa depan. Sehebat apapun kita merancang, Tuhan dengan keajaibannya selalu penuh kejutan. dan kejutan kali ini bernama kabut itu. Kamu punya waktu terbatas untuk melanjutkan perjalanan. Kamu tak bisa selamanya menunggu hingga matahari mengusir kabut yang menyelimuti karena kamu tahu kamu tak bisa selamanya menuggu, perbekalanmu terbatas, pun waktumu. Kamu harus melangkah ke depan, dengan penuh yakin kamu tidak melangkah ke jurang. Ya benar, itu terdengar seperti mengadu nasib. Ah bukan kah hidup memang penuh dengan peraduan? Termasuk hari esok.
Dan saat ini, kamu tahu betul apa yang kamu butuhkan. Rekan perjalanan, mungkin bukan seseorang yang pernah melalui jalur ini, tapi seseorang yang mau mendengar dan mau menggenggam tanganmu seerat mungkin saat kamu berada di tepi jurang. Seseorang yang tak akan membiarkamu jatuh, seseorang yang mau menemani berjalan dalam kabut.
Ya, kamu sadar. Kamu tidak butuh matahari, kamu butuh keberanian untuk terus berjalan. Dan rekan seperjalanan terasa begitu mewah saat kamu berada di tempat yang begitu asing, tempat yang belum pernah kamu jejaki. Hari Esok.
No comments:
Post a Comment
jangan cuma baca, tapi komen juga ya