Setelah suntuk dengan tugas kuliah yang menumpuk. Saya akhirnya memutuskan untuk ‘melarikan diri ke luar jawa’. Kemana? Deket kok, ke Madura. Hehe..
tadi sore saya ziarah ke Makam Sunan Ampel, dan ajaibnya saya merasa diisi ulang setelah dari sana, lantas saya kemudian memutuskan untuk ke Suramadu. Ada dua alasan kenapa tadi sore saya ke Suramadu, pertama karena jarak antara Ampel dan Suramadu dekat.
tadi sore saya ziarah ke Makam Sunan Ampel, dan ajaibnya saya merasa diisi ulang setelah dari sana, lantas saya kemudian memutuskan untuk ke Suramadu. Ada dua alasan kenapa tadi sore saya ke Suramadu, pertama karena jarak antara Ampel dan Suramadu dekat.
Kedua, karena setelah hidup berbulan-bulan di Surabaya saya belum pernah kesana. Hehe..
Ternyata, untuk melewati jembatan Suramadu, seperti melewati tol. Harus bayar dulu. Karena saya naik motor, saya bayar 3000 rupiah sekali jalan.
Bagaimana rasanya? Wow sekali!
Angin berhembus kencang, dan pemandangan yang saya lihat indah betul, benar-benar merefresh otak. Karena disepanjang jembatan, pengendara kendaraan bermotor dilarang berhenti, maka foto-foto yang diambil pun hasilnya kurang maksimal sebab diambil dari atas jok sepeda motor yang sedang melaju.
Dan inilah beberapa gambarnya.
saya sendiri yang njepret, hehe |
Trus ngapain saya begitu sampai di Madura? Puter balik dan langsung tancap gas ke Surabaya. Hehehe, bener-bener niat Cuma untuk melewati jembatan terbesar yang dimiliki Indonesia saat ini.
Anda sudah pernah ke Suramadu? Jika belum, segeralah! Sebelum sekrup-sekrup habis dicuri dan jembatan ini…
nada, mauuu
ReplyDeleteayoooo, kapan mau ke surabaya? di surabaya bebas abu lho :P
ReplyDelete