Waktu SMA, bekas jerawat saya benar-benar menghilang dan biasanya hanya muncul satu atau dua menjelang menstruasi. Karena itu, tak banyak yang percaya saya pernah terkena break out jerawat yang cukup parah.
Satu dekade kemudian, jerawat itu datang kembali. Tepatnya setahun lalu. Awalnya saya kira jerawat yang muncul sama seperti biasanya, hanya muncul saat menjelang menstruasi. Tapi ternyata saya salah, jerawat ini terus bermunculan dan makin bertambah banyak.
September 2016, selepas thesis wajah masih mulus |
Saya mencari info soal jerawat ini dan menerka-nerka apa panyebab dari jerawat saya yang makin parah itu. Beberapa hal yang berkemungkinan menjadi penyebabnya ada beberapa. Pertama, tidak cocok dengan air yang ada di tempat tinggal baru. Kebetulan saya memang baru saja pindah kos di Jakarta. Di kos baru ini, kualitas air di kosan baru kurang bagus. Dan memang waktu jerawat mulai muncul itu bersamaan dengan pindah kos baru ini. Kedua, stress. Sepertinya alasan ini masuk akal juga. Tepat saat jerawat saya muncul, saya memang baru saja dipromosikan di tempat kerja dan posisi baru ini cukup menguras pikiran. Ditambah lagi, saya menyiapkan pernikahan. Boom! Combo sudah.
Selama itu saya mencoba beberapa hal untuk menyembuhkan jerawat. Awalnya saya sempat akan ke dokter kulit atau klinik tapi Ibu saya melarang . Takut saya jadi ketergantungan. Akhirnya, saya menurut dan mencari alternatif lain. Yang pertama adalah menggunakan minyak argan sebelum tidur. Saya sempat mencoba selama 1 bulan, tapi tak ada perkembangan. So sad. Minyak Argan yang saya dapat ini kebetulan saya beli waktu di Maroko (botol yang spray), kemudian saya beli juga di online shop setelah balik ke Indonesia. Tapi memang dari segi konsistensi beda.
Berikutnya, teman saya menyarankan untuk menggunakan masker kunyit. Saya coba beli online dari rekomendasi teman saya itu. Rasanya panas sekali saat dipakai di kulit. Saya pikir ini reaksi saya akan sembuh. Break out saya juga makin parah. Sesaat saya sempat berpikir, mungkin ini jerawat akan keluar semua dan sembuh setelahnya. Tapi setelah sebulan, jerawat saya makin menjadi. Penting untuk dicatat, jangan sampai salah seperti saya, jika reaksi kulit seperti terbakar. Tinggalkan segera.
Jerawat saya tambah parah :( |
Yang ketiga, saya pakai rangkaian perawatan Body Shop Tea Tree Oil. Alhamduliah cocok. Progressnya memang tidak cepat karena harus telaten. Tapi tak ada reaksi berlebih dan jerawat saya tidak bertambah banyak, meskipun tidak berkurang drastis dalam waktu yang singkat. Saya memakai Body Shop Tea Tree Oil ini selama kurng lebih 7 bulan secara konsisten dan alhamdulilah sekarang sudah membaik. Yang saya pakai dan urutannya adalah seperti ini.
1. Membersihkan make up. Saya menggunakan double cleansing. Pertama dengan Cammomile Oil dan saya suka banget Cammomile Oil ini karena mengangkat make up cepat banget dan lembut di wajah. Setelah itu saya menggunakan Aloe Vera Facial Wash.
Facial Wash Aloe Vera dari Body Shop |
2. Mengeringkan wajah dengan tissue. Nah ini juga penting, karena kalau kita mengeringkan wajah dengan handuk, tekstur handuk bisa tidak cocok untuk kulit sensitif dan tissue juga lebih steril karena sekali pakai.
3. Setelah itu saya akan menggunakan essential oil tea tree di titik-titik jerawat. Ampuh banget sih ini, jerawat cepat matang. Saya habis 3 botol tapi sekarang belum beli lagi karena memang tidak banyak jerawat baru yang muncul.
Tea Tree Essential Oil dari Body Shop |
4. Setelah itu saya diamkan kurang lebih 3 menit hingga meresap di kulit. Saya kemudian memakai Daily Solution tea tree. Untuk Daily Solution ini saya pakai di seluruh wajah dan tujuannya untuk menghilangkan bekas jerawat.
Selama kurang lebih 3 bulan, saya menggunakan perawatan ini. Jerawat berkurang tapi bekasnya masih ada. Akhirnya saya coba beli night mask tea tree oil. Saya mulai menggunakan night mask ini saat jerawat baru sudah berhenti muncul. Jadi saat malam setelah membersihkan wajah dengan langkah 1 dan 2, saya pakai Night Mask.
Di pagi hari, sebelum make up, saya pakai toner tea tree oil. dan kemudian menggunakan moisturiser Aloe Vera masih dari Body Shop juga.
Alhamdulilah sekarang jerawat saya sudah berkurang. Ternyata kunci dari menyembuhkan jerawat adalah memahami jenis kulit, penyebab jerawat dan sabar! Kalau penyebab jerawat adalah stress, maka usahakan menenangkan pikiran.
Sekitar bulan januari, saya sudah mulai rutin dan jerawat mulai berkurang. Di Bulan April, setelah menikah saya pindah tempat tinggal dan alhamdulilah cocok dengan air di tempat tinggal baru. Stress juga semakin berkurang, sudah lebih tenang di hati karena menikah (hahaha).
Sekarang bekas jerawat masih ada tapi tak lagi break out seperti dulu. Alhamdulilah. Semoga tulisan ini membantu siapa pun yang sedang berjuang melawan jerawat ya!
No comments:
Post a Comment
jangan cuma baca, tapi komen juga ya