Sunday 22 May 2011

Karena Wanita Bukan Barang Untuk Dijual

07:38 5 Comments

Baru saja salah seorang teman saya ngetweet yg intinya kurang lebih karena dia gendut, dia ngga laku. Saya langsung jawab tweet teman saya itu begini,”Karena perempuan itu bukan barang untuk dijual”.

Ya, sering kali saya sendiri terjebak pada pemikiran bahwa menjadi perempuan harus mempercantik diri. Tapi untuk apa? Agar dipandang? Agar dilirik? Oleh siapa? Agar disukai? Oleh siapa? Memang kenapa jika kenyataannya tak ada yang tertarik pada fisik saya? Memang kenapa jika tak ada yang ’naksir’ saya?

Pasti, saya yakin, ada rasa minder. Itu wajar. Sangat wajar. Apalagi jika sampai lelaki yang kita suka bahkan melirik pun tidak. Tapi apakah memang se-urgent itu soal laku? Semenyedihkan itu kah jika dalam usia muda perempuan tak ada laki-laki yang tertarik menjadikannya kekasih?

Ketika SMA saya memang sempat punya pikiran semacam itu, tapi seiring waktu kesadaran itu muncul perlahan. Menjadi wanita adalah bukan soal laku atau tidak laku ketika masih gadis, tapi soal pantas-memantaskan diri untuk jodoh terbaik yang sedang disiapkan Tuhan.

Wow, sudah omongan berat ini. :D
Tapi ya, kenyataannya memang begitu.

So girls, kalau kamu sekarang kamu udah punya pacar dan merasa dia itu jodohmu, pertahankan dan juga jangan sampai melewati batas.

Dan buat yang masih single.

Fisik memang bisa membuat lelaki tertarik, tapi yang bisa membuat hubungan bertahan adalah sikap, pemikiran dan attitude kamu. Kamu boleh khawatir soal berat badan, soal jerawat, soal komedo tapi kamu harus lebih khawatir kalau kamu merasa apa yang ada dalam dirimu belum bisa kamu banggakan. Jadilah pribadi yang bisa menghargai, menghormati termasuk kepada diri sendiri. Jadilah pribadi yang menerima dan mengerti, termasuk kepada diri sendiri.
berduri tapi dicari, karena durian punya inner beauty :D *ini sih saya yang pengen duren*

Sok banget deh kamu, Nad. Jadi kamu sudah merasa bisa menghargai, menghormati, menerima dan mengerti? Jadi kamu merasa punya inner beauty yang luar biasa?
Bukan, saya pun masih dalam tahap belajar dan memperbaiki. Terus dan terus.

Dan postingan ini bukan untuk menyalahkan atau menyudutkan kawan saya itu, postingan ini adalah untuk semua gadis dan khususnya untuk pengingat saya pribadi dalam bersikap.

Sunday 8 May 2011

saya dan 188 teman

20:01 9 Comments

Weekend kemarin ini, saya dan teman-teman seangkatan di TC (teknik informatika) camp di Desa Pungging, Pasuruan. Ngapain aja kami disana? Macem-macem, mulai dari ikut memerah susu sapi, bersihin kandang, bikin telecenter, ngajar anak SD sampe sesi dengan senior-senior se kampus.

Iya, jadi emang acara kemarin itu judulnya Informatics Social Responsibility tapi pada hakikat utamanya adalah bagian puncak dari pengkaderan. Walaupun sebelum berangkat hati saya sangat nggerundel soal proposal yang ‘beda’, pada akhrinya saya dan 188 teman saya berangkat camping.

Setelah dihadapkan masalah ini itu, dapat ‘pressing’ dari segala penjuru hingga akhirnya outbond di hutan pinus—bener-bener hutan, serius!—akhirnya pengkaderan di TC berakhir sudah. Saya dan 188 kawan saya kini telah diterima di himpunan dengan gelar C1A. Apaan tuh maksudnya? C artinya Computer, nama generasi TC 1A adalah bilangan heksadesimal yang jika diubah ke bilangan desimal adalah 26. jadi, saya ini adalah angkatan ke-26 di Teknik Informatika ITS.

logo angkatan saya, bisa dibaca 2010 TC ITS
Sayangnya, dokumentasi ada di pihak senior, jadi sampe sekarang saya belum bisa upload foto acara camp itu. Tapi ini bukan hoax lho, walaupun saya menganut asas no pict= hoax.

Kesibukan pengkaderan itulah yang bikin saya ngga sempet posting berhari-hari, padahal aslinya udah banyak yang numplek di kepala minta dilahirkan. Too many things to share but I’ve limited time. Contohnya aja yang pengen saya tulis, dialog sama Pak Muhamad Nuh, Mendiknas kita—saya pernah janji mau posting tapi belum sempet, terus soal dinamika kampus, ada lagi soal cerita-cerita yang unyuu..

Next posting deh, yang penting I’ve already arrived at my lovely place, my room and my blog :)