Allah Mendengar
deknada
00:33
1 Comments
Waktu saya kecil, saya sering punya mimpi-mimpi aneh. Jadi jurnalis
yang ditempatkan di medan perang atau jadi dokter yang dinas di pulau sabang. Lain
hari saya bisa begitu sangat ingin menjadi aktris yang memerankan tokoh
psikopat. Just a random thought.
Semakin saya besar, semakin saya sadar dunia itu BENAR-BENAR
LEBAR. Semakin saya tahu bahwa banyak orang hebat, banyak orang pintar dan
orang-orang itu memulai semua itu dengan belajar dan berkeyakinan teguh.
Saya termasuk orang yang memang kurang rapi dalam
merencanakan hidup. Maksud saya, saya ngga punya target tertentu yang harus
dicapai dalam usia sekian. Hal itu karena akhirnya saya sadar, diri saya
sendiri lebih nyaman menjadi tipe yang menikmati. Termasuk soal urusan ke luar
negeri.
Waktu saya masih SMP, kakak saya sudah berhasil melanglang
buana ke Amerika. Semacam studi banding selama sebulan. Beberapa tahun setelah
itu, kakak saya yang lain ke Taiwan untuk sebuah kegiatan Nahdlatul Ulama. Lalu
saya masih sampai pada pertanyaan,”Kapan bisa naik pesawat?”.
Sampai akhirnya email mengejutkan itu datang. Siapa menyangka
saya akan ke Singapura tanpa biaya sepeserpun? Saya tak pernah ada rencana akan
membuat paspor tahun ini, tapi Allah rupanya sudah mengatur. Saya sempat
berbisik pelan kepadaNya, saya ingin melihat luar Indonesia sebelum saya
berumur 20 tahun. Dan Allah mewujudkannya sebagai hadiah ulang tahun ke 20
saya.
Bagi sebagian orang, ini memang bukan sesuatu yang besar. Tapi untuk saya, ini cukup untuk bersyukur.
Bagi sebagian orang, ini memang bukan sesuatu yang besar. Tapi untuk saya, ini cukup untuk bersyukur.
Ya, bulan Juli nanti saya dan kawan-kawan dari Indonesia
akan bertolak ke Singapura untuk mengikuti Google Student Ambassador Summit. Apakah
saya menyangka ini? Tidak sama sekali. Namun, ini membuat saya yakin Allah
selalu mendengar. Dan sayangnya kita yang sering luput berdoa, luput percaya
bahwa semua mimpi bisa menjadi nyata.
Berdoalah dengan teguh, maka Allah bisa mengabulkan semua
dengan utuh!